Ancaman Baru, Virus Nipah yang Berpotensi Mematikan

Pandemi COVID-19 belum berakhir, masih melanda berbagai negara di penjuru dunia, kini muncul kekhawatiran baru mengenai kemunculan virus Nipah.

Bahkan The Guardian dalam laporannya dari sebuah hasil studi independen menyebut bahwa tidak ada satupun perusahaan farmasi besar di dunia yang siap jika terjadi pandemi berikutnya.

Jayasree K. Iyer, direktur eksekutif Access to Medicine Foundation, sebuah nirlaba yang berbasis di Belanda, menyoroti wabah virus Nipah yang terjadi di Cina, dengan tingkat kematian hingga 75 persen, dan berpotensi menjadi risiko pandemi besar berikutnya.