Grahanusantara.co.id, Jombang – Polres Jombang bersama TNI mengawal pelaksanaan vaksinasi serentak di 34 puskesmas, 11 rumah sakit dan 2 klinik kesehatan. Sebanyak 4.000 ampul vaksin Sinovac pada tahap pertama ini khusus untuk tenaga kesehatan (nakes) Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, vaksinasi digelar serentak di 34 puskesmas, 11 rumah sakit dan 2 klinik kesehatan hari ini.
Sebanyak 4.000 ampul vaksin Sinovac disuntikkan kepada para nakes yang selama ini merawat pasien COVID-19.
“Sesuai arahan Bapak Kapolri, kami bersama TNI melakukan pengamanan, mulai pendistribusian vaksin, pengamanannya dan pelaksanaannya bekerjasama dengan Pemda,” kata Agung, Rabu (27/1/2021).
Bersama Pemkab Jombang, pimpinan DPRD, Kajari dan Dandim 0814, Agung pun memantau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya. Salah satunya di Puskesmas Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang.
Di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama ini, tiga pejabat Kabupaten Jombang menjadi orang pertama yang menerima vaksin COVID-19. Yaitu Kajari Yulius Sigit Kristanto, Dandim 0814 Letkol Inf Triyono dan Wakil Ketua DPRD Jombang Arif Sutikno. Mereka menjadi contoh bagi masyarakat untuk membuktikan keamaman vaksin tersebut.
“Hasilnya sangat bagus, tidak ada gejala apapun dalam pelaksanaan vaksinasi tadi,” terang Agung.
Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Jombang akan dilakukan bertahap. Setelah nakes, vaksinasi akan menyasar polisi, TNI dan masyarakat. Menurut dia, vaksinasi sangat penting untuk menghentikan penyebaran virus Corona.
“Kami mengimbau masyarakat yang berhak menerima vaksin supaya mendaftarkan diri untuk menjaga diri dan keluarga dari penularan COVID-19. Protokol kesehatan tetap harus dilakukan secara disiplin karena belum semuanya masyarakat menerima vaksin,” pungkasnya.
