Graha Nusantara – Manchester City kena sanksi UEFA, Michael Arteta mantan asisten Pelatih Guardiola yang kini menjabat sebagai Manager Arsenal ikut merasa sedih.
Mikel Arteta dilaporkan The Metro News tidak tahan melihat derita bekas klubnya yang baru ditertawakan Jose Mourinho, Manchester City.
Ia mengharapkan hanya yang terbaik saja untuk The Sky Blues, tak peduli meski Arsenal bisa dapat keuntungan dari larangan bermain City dari kompetisi Eropa. Arsenal sendiri baru naik ke posisi 10 di klasemen sementara Premier League usai menang skor 4-0 lawan Newcastle United.
Mereka jadi 6 poin dari Tottenham Hotspur yang ada di tangga 5 dan bersemangat ingin terus naik. Posisi tangga 5 karuan terbuka lebar peluang main di Liga Champions usai UEFA menghukum kubu City atas pelanggaran aturan keuangan.
Sisa pertandingan yang ada ingin disapu bersih oleh Arteta demi cepat naik urutan di klasemen sementara. Pernah jadi asisten Pep Guardiola dari tahun 2016 sampai akhirnya lompat pagar ke Arsenal, wajar jika Arteta memiliki ikatan batin yang kuat dengan City. Ia jadi ikut terpukul saat mendengar kabar bekas klubnya dihukum larangan bertanding.
Meski terpukul, namun Arteta tidak mau terlalu berat memikirkan masalah ini. Ia hanya mendoakan The Sky Blues agar dapat melewati semua masalah ini dengan sebaik mungkin. Mikel Arteta ikut merasakan derita Manchester City
“Saya tidak memikirkan masalah ini. Saya hanya mau Manchester City mendapatkan yang terbaik sajalah, saya mengharapkan mereka akan baik-baik saja,” ujar Arteta.
Sang pelatih Spanyol juga mengaku jika dirinya telah mengontak Pep Guardiola untuk memberikan dukungan moril. Meski sudah tidak bekerja di klub itu lagi, namun semua kenangan yang ada tidak mudah ia lupakan begitu saja.
“Saya masih mengagumi mereka dan cinta yang saya miliki untuk Pep Guardiola dan semua staf kepelatihan serta pemain mereka. Saya pokoknya hanya berharap yang terbaik saja untuk mereka semua.”
“Reaksi pertama saya adalah syok saat mendengar kabar menyesakkan ini. Saya langsung menghubungi Pep dan semua orang di Manchester City. Saya tahu jika mereka pasti lagi menderita,” pungkasnya.
