Sidoarjo Kembali Terima Ribuan Vaksin Sinovac

Grahanusantara.co.id, Sidoarjo – Vaksin COVID-19 kembali tiba di Sidoarjo. Kali ini sebanyak 4.720 Vaksin Sinovac tiba di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo.

Vaksin dibawa menggunakan mobil boks dengan kawalan dua kendaraan taktis barakuda dari Satuan Brimob Polda Jatim. Mobil boks kemudian masuk ke depan pintu ruangan cold storage yang ada di belakang Kantor Dinas Kesehatan.

Kepala Dinkes Sidoarjo, dr Syaf Satriwarman mengatakan, pihaknya telah menerima 4.720 vaksin tahap pertama gelombang kedua. Sehingga total vaksin sinovac yang diterima sebanyak 8.720.

“Yang gelombang pertama sejumlah 4.000 sebagian sudah disalurkan untuk vaksin tenaga kesehatan (nakes),” kata Syaf kepada wartawan di kantor dinkes, Rabu (20/1/2021).

Syaf menjelaskan, vaksin yang sudah ada di Sidoarjo sudah distribusikan sebanyak 2.500 vaksin. Sementara yang sudah terpakai sebanyak 600 vaksin untuk pejabat pemerintahan dan tenaga kesehatan Untuk nakesnya yang sudah terverifikasi dan divaksinasi ada 420 orang. Kemudian sisanya dari pejabat pemerintahan, TNI Polri.

“Nakes di Sidoarjo sendiri ada sebanyak 11.200 orang. Namun yang tercatat dan terverifikasi baru 8.720. Sehingga sisanya nanti akan disusulkan sembari mencocokkan data yang sebenarnya,” tambah Syaf.

Syaf menjelaskan, vaksin tahap pertama dan kedua diberlakukan kepada para pejabat pemerintahan dan nakes. Sementara untuk masyarakat akan diberikan saat tahap ketiga dan keempat. Diperkirakan, tahap ketiga yakni vaksin untuk masyarakat akan diterima bulan Agustus atau September.

“Kalau bisa lebih cepat lebih bagus. Pertanyaannya yang belum tercatat gimana belum ada keputusan. Ini juga malahan yang sepuh-sepuh ditunda,” jelas Syaf.

Sementara Kasat Sabhara Polresta Sidoarjo Kompol Maryadi mengatakan, vaksin yang ada di ruang pendingin kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dijaga sebanyak 10 personel dari kepolisian. Nantinya penjagaan akan dilakukan selama 24 jam.

“Ada 8 sampai 10 personel yang jaga di Dinkes untuk mengamankan vaksin ini. Nantinya dijaga selama 24 jam,” tambahnya lagi.