Waduh!!, Wisata Kawin Kontrak Di Puncak Pakai Saksi Mucikari

Graha Nusantara – Kawin kontrak atau wisata seks di kawasan puncak semakin dikenal banyak orang, tidak hanya di Indonesia, kabar ini keberadaannya pun telah menjadi perbincangan di luar negeri.

Menurut Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo, wisata seks ini tidaklah seutuhnya halal. Pasalnya, penyedia kawin kontrak yakni tersangka NN dan OK yang berhasil diringkus oleh pihak kepolisian, menjelaskan, mereka menyediakan penghulu dan saksi, namun dalam prosesnya sama sekali tak memenuhi syarat pernikahan.

“Mereka bukan penghulu dan saksi dari para pihak, sebagaimana yang diaturdi dalam hukum. Bahkan saksi bisa dari sopir yang mengantar mereka (tersangka OR) atau bahkan penyedia laki-laki hidung belang dari Arab (tersangka HS),” Ucap Ferdy.

Prostitusi kawin kotrak ini menawarkan beberapa paket serta booking out (short time). Untuk booking out short time yang mana pelanggan berhubungan badan dengan perempuan tersebut dalam waktu 1-3 jam dengan harga rp 500 ribu – rp 600 ribu. Sedangkan untuk satu malam rp 1 juta hingga rp 2 juta,

Sedangkan untuk kawin kontrak, dipatok harga rp 5 juta hingga rp 10 jta dalam jangka waktu 3 sampai 7 hari.(*)