PLN Optimalkan Penggunaan PLTS Di Tiga Gili

Grahanusantara.co.id – PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) menggunakan energi surya untuk dapat menghasilkan listrik pariwisata favorit yang di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dwi Suryo Abdullah Vice President Public Relation PLN, mengatakan, bahwa pemanfaatan listrik dari energi surya dilakukan di Lombok, tepatnya Kawasan Tiga Gili, Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan.

Masing-masing tiga Gili tersebut memiliki satu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Salah satu contohnya di PLTS Gili Meno yang berkapasitas 60 kWp, PLTS Gili Air yang memiliki kapasitas 160 kWp, dan PLTS Gili Trawangan dengan kapasitas sebesar 600 kWp.

“Total PLTS di tiga pulau wisata ini ada 820 kWp. Listrik ini langsung dialirkan ke tiga pulau yang ada,” Ucap Dwi, dalam siaran pers di situs resmi PLN (14/2).

PLS tersebut di oprasionalkan dari pukul 07.00 – 17.00 waktu setempat. Adapun di waktu yang tersisa, aliran listrik dipasok melalui kabel bawah laut dari Lombok.

“Pembangkit ini hanya beroperasi di siang hari. Setelah matahari tenggelam, pasokan listrik diambilalih oleh kabel bawah laut,” lanjut Dwi.

Saat ini, untuk di Kawasan Tiga Gili mempunyai beban puncak sebesar 5 megawatt (MW). Dengan penggunaan kabel laut dari Pulau Lombok sampai 3 PLTS, di kawasan tersebut kini memiliki daya listrik mencapai 36 MW.

Adanya pasokan listrik ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya pariwisata di Tiga Gili.