Menkeu Sebut Indonesia Beruntung Bisa Dapatkan Vaksin COVID-19

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI mengatakan, negara Indonesia menjadi salah satu negara yang beruntung karena sudah mendapatkan akses terhadap pengadaan vaksin COVID-19.

Sri Mulyani menilai masih banyak negara di dunia yang belum mendapatkan akses terhadap pengadaan vaksin COVID-19. Padahal, vaksin menjadi salah satu cara untuk menghentikan pandemi.

“Jadi kita beruntung telah bisa mengamankan suatu jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk Indonesia, bisa mendapatkan apa yang disebut herd immunity,” kata Sri Mulyani saat rapat kerja (raker) bersama Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) secara virtual, Selasa (19/1/2021).

Indonesia, kata Sri Mulyani akan memberikan vaksin COVID-19 kepada 273 juta penduduk. Vaksin ini diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat alias gratis. Beberapa negara lain juga sudah ada yang melaksanakan dan masih ada yang belum meski akses terhadap pengadaan vaksin sudah didapat.

Seperti Amerika Serikat (AS) yang tercatat sudah melaksanakan vaksinasi massal sejak Desember 2020. Targetnya, vaksin diberikan secara gratis kepada 331 juta penduduknya. Selanjutnya ada Inggris, yang sudah melaksanakan pada akhir tahun lalu dengan target 67,9 juta penduduknya.

Lalu ada Perancis yang mulai melaksanakan vaksinasi pada Desember 2020. Pemerintah Perancis memberikan vaksin gratis kepada 65,3 juta penduduknya. Sedangkan negara-negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia baru akan mulai melaksanakan pada Februari 2021 kepada 32,4 juta penduduknya. Vaksin ini diberikan secara gratis.

Begitu juga dengan Singapura, yang akan memberikan vaksin kepada 5,9 juta penduduknya secara gratis dan sudah dimulai sejak Desember 2020. Sementara India, akan sudah mulai melaksanakan vaksinasi massal pada Januari 2020 kepada 1,38 miliar penduduknya. vaksin COVID-19 ini diberikan secara gratis.